IDNPERS.COM, BENGKULU – Dalam rangka meningkatkan validitas data dan kesesuaian data masyarakat di Provinsi Bengkulu, BPJS Kesehatan Provinsi Bengkulu melaksanakan kegiatan Pemutakhiran data Kepala Desa dan Perangkat Desa serta soysialisasi desa menuju UHC melalui program pesiar Provinsi Bengkulu.
“Secara agregat (Data UHC) di Provinsi Bengkulu sebesar 99.98%, tapi yang kita pertanyakan apakah merata data tersebut di tingkat desa. Sehingga kita harapkan kegiatan hari dapat melakukan sosialisasi pemetaan, penyisiran advokasi dan registrasi. Jadi petugas (agen) kesehatan desa memastikan data UHC provinsi sama dengan data di tingkat desa,” ungkap Kepala BPJS Kesehatan Provinsi Bengkulu Mahyudin.
Selain itu ia menambahkan untuk agen pesiar ini nanti akan ditentukan oleh desa bukan merupakan dari BPJS. Karena sifatnya BPJS hanya memfasilitasi pekerjaan dari agen pesiar tersebut. ” Ini nanti akan ada penandatanganan kerjasama dan tentunya akan ada poin-poin yang akan kita bunyikan dari kerjasama tersebut. Kita juga inginkan ribuan desa di Provinsi Bengkulu ini nanti dapat terdata,” kata Mahyudin
Disisi lain Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengapresiasi bahwa data UHC Provinsi Bengkulu saat ini sudah tembus sebesar 99,98%. Untuk itu dirinya menekankan, perlunya pemutakhiran (data) kepesertaan BPJS Kesehatan bersama perangkat desa di 9 Kabupaten Provinsi Bengkulu sehingga data kepesertaan BPJS dan UHC benar-benar selaras.
“Kegiatan pemutakhiran kepesertaan BPJS Kesehatan untuk memastikan keterlibatan desa, terus juga memastikan (menyisir) bagaimana melakukan advokasi sehingga nanti ada penetapan kepesertaan BPJS Kesehatan dan data UHC kita benar-benar jelas,” kata Gubernur Rohidin.
Lebih lanjut, Gubernur Rohidin berharap, dengan tembusnya data UHC sebesar 99,98%, dirinya berharap agar pelayanan kesehatan di Provinsi Bengkulu terus membaik sebagaimana yang diharapkan masyarakat.
“Yang kedua harapan kita pelayanan kesehatan kita lebih baik, karena tantangan kita masih ada di pelayanan yang belum sesuai harapan. Ada unit layanan belum tersedia seperti obatan-obatan yang menjadi keluhan masyarakat,” tambah gubernur.
Untuk diketahui Gubernur Rohidin Mersyah membuka secara resmi sosialisasi Desa menuju Universal Health Coverage (UHC) melalui Program Pesiar se- Provinsi Bengkulu di salah satu Hotel di Bengkulu, Senin 01/04/2024.