IDNPERS.COM, BENGKULU – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Provinsi Bengkulu tahun 2024 yang telah berlangsung sejak 13 Mei resmi ditutup pada Jumat sore, 17 Mei 2024, di Gedung Olahraga (GOR) Sawah Lebar, Kota Bengkulu. Acara penutupan ini dilakukan oleh Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA, yang diwakili oleh Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si. Ia didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu, Ika Joni Ikhwan, serta sejumlah pihak terkait lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Khairil Anwar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran Popda 2024. Ia juga memberikan selamat kepada para atlet yang berhasil meraih juara, khususnya kepada kontingen dari Kota Bengkulu yang keluar sebagai juara umum.
“Kita bersyukur Popda tahun 2024 ini berjalan dengan lancar, tertib dan menghasilkan juara umum yakni dari Kota Bengkulu,” ungkap Khairil.
Khairil menambahkan, pelaksanaan kejuaraan Popda merupakan ajang unjuk kemampuan dan bakat para atlet muda Bengkulu.
“Sehingga kita harapkan para atlet ini menjadi bibit-bibit atlet yang akan kita persiapkan untuk ajang kedepannya. Para atlet ini sejak dini sudah kita bina, sehingga mereka nantinya bisa berlaga di tingkat regional, nasional maupun internasional,” sampai Khairil.
Dirinya juga meminta kepada para atlet yang telah berpartisipasi dalam kejuaraan pada cabang olahraga masing-masing untuk menjadikan apa yang didapat selama penyelenggara kejuaraan pengalaman yang berharga, sehingga dapat dijadikan motivasi positif kedepannya.
Selain itu, dirinya mengingatkan agar kabupaten/kota dapat memberikan penghargaan kepada para atlet yang yang berprestasi yang bersifat mendidik, serta mendoring para juara untuk dipersiapkan dalam kejuaraan yang lebih tinggi.
“Dalam mempersiapkan mereka ke depan tentunya tidak bisa oleh pemerintah daerah sendiri, tapi juga harus melibatkan komponen masyarakat lainnya seperti pihak swasta. Karena kita tahu jikan pemda ada keterbatasan anggaran, sehingga dengan keterlibatan pihak swasta, pengembangan atlet kita bisa lebih masif dan serius kita lakukan,” sampai Khairil.
Lebih lanjut, khairil juga menyoroti pelaksanaan Popda 2024 yang masih banyak kabupaten/kota yang kurang mengirimkan para atletnya.
“Mungkin karena adanya keterbatasan anggaran banyak atlet didaerah tidak dapat ikut. Maka sekali lagi kita mengajak pemda kabupaten dapat berkolaborasi dengan pihak swasta untuk mengembangkan olahraga didaerahnya masing-masing,” ujar khairil.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu, Ika Joni Ikwan mengatakan, dengan resmi ditutupnya pelaksanaan Popda 2024 perhelatan kejuaraan tingkat pelajar akan kembali dilaksanakan 2 tahun mendatang.
“Kami selaku Dispora Provinsi Bengkulu akan menindaklanjuti hasil Popda ini. Bagi yang menjadi juara akan masuk prapopnas pada bulan September nanti di Jawa Tengah,” kata Ika Joni.
Ika joni juga mengingatkan kepada para atlet yang telah menjadi juara agar dapat meningkatkan prestasinya lebih baik lagi ditingkat yng lebih tinggi. Sedangkan yang belum berhasil dapat kembali berjuang dalam banyak kejuaraan-kerjuaraan lainnya.
“Popda sudah selesai, dan kebanggaan mendali emas itu bukan untuk jumawa, tapi buktikan ke level nasional. Kita akan bimbing nanti,” singkatnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil perolehan medali (data per Kamis pukul 23.30 WIB), kontingen dengan perolehan medali tertinggi yakni Kota Bengkulu sebagai juara umum dengan perolehan medali sebanyak 27 emas, 9 perak dan 8 perunggu dengan total 45 medali. Lalu Kabupaten Bengkulu Tengah dengan 4 emas, 8 perak dan 8 perunggu dengan total 20 medali.
Kemudian Kabupaten Kepahiang sebanyak 4 medali Emas, 5 perak dan 7 perunggu, dengan total 16 medali. Lalu disusul Kabupaten Bengkulu Utara meraih 4 Emas, 3 Perak, dan 4 perunggu dengan total 11 medali, Kabupaten Kaur meraih 3 emas, 2 perak, dan 3 perunggu dengan total 8 medali.
Kabupaten Seluma meraih 2 emas, 5 perak, dan 6 perunggu dengan total 13 medali. Kabupaten Rejang Lebong meraih 1 emas, 9 perak, dan 4 dengan total 14 medali. Lebong sebanyak 1 emas, 3 perak dan 1 perunggu dengan total 5 medali.
Terakhir Kabupaten Bengkulu Selatan dengan perolehan 2 medali perak dan 4 perunggu. Serta Kabupaten Mukomuko dengan 4 medali perunggu.