BENGKULU, IDNPERS.COM – Pemerintah daerah terus dipacu untuk menerapkan reformasi birokrasi yang berdampak langsung ke masyarakat, salah satunya melalui pengembangan inovasi pelayanan publik.
Untuk mengakselerasi hal tersebut, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menggelar acara Pembinaan Inovasi Pelayanan Publik kepada Hub Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) dan Kebijakan Partisipasi Masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, saat membuka acara menyampaikan bahwa perkembangan zaman yang kompleks saat ini membuat tuntutan masyarakat dalam pelayanan publik semakin tinggi.
“Tuntutan masyarakat semakin tinggi, makanya kita tak bisa berleha-leha. Kita harus berinovasi, pelayanan publik ini harus kita wujudkan dengan hadirnya pemerintah yang bersinergi dan berkolaborasi demi tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat,” kata Isnan Fajri, Kamis (25/7).
Lebih lanjut, Isnan Fajri berharap para peserta yang mengikuti kegiatan ini nantinya dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat kepada OPD maupun masyarakat.
“Ilmu yang kita dapatkan ini nanti bisa kita terapkan di masyarakat, jadi tidak pulang dari sini selesai terus sudah,” tambahnya.
Sementara itu, Deputi Pelayanan Publik, Ajip Rahmawanto, mengklaim bahwa pelayanan publik saat ini terus berkembang mengikuti dinamika.
“Tentunya tatanan birokrasi seperti peningkatan SDM, akuntabilitas ditingkatkan. Salah satunya dengan melakukan perbaikan pelayanan publik, bagaimana memunculkan inovasi baru dan terobosan baru. Ini nanti kita bahas dalam menjalankan pelayanan publik yang dinamikanya terus berkembang,” tutupnya.