Lapangan Tembak Brimob Bengkulu Gelar Lomba Tingkat Umum untuk Pertama Kali, Pesertanya Ratusan 

Dansat Brimob Polda Bengkulu, Kombes Pol Muhammad Fachry menutup kegiatan kejuaraan nembak umum pada Selasa (23/07).

BENGKULU, IDNPERS.COM – Catatan untuk pertama kali disematkan terhadap lapangan tembak yang berada di Mako Brimob di Jalan Irian, Surabaya,Kota Bengkulu.

Pasalnya, lapangan yang baru dibangun itu untuk pertama kalinya menggelar kejuaraan menembak bagi masyarakat umum.

Kejuaraan itu diinisiasi Sat Brimob Polda Bengkulu sebagai rangkaian memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Hari Bhayangkara ke-78 dan cooling system menjelang Pemilu.

Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol Agus Salim mengatakan lomba menembak digelar dalam rangka mempererat tali silaturahmi, dengan peserta dibagi dalam 2 kategori yaitu kategori eksekutif dan juga kategori umum, dengan ratusan peserta.

Selain itu juga dalam rangka melatih serta mengenalkan peserta terhadap olahraga menembak.

“Selain menjalin silaturahmi terhadap mitra, acara ini juga sebagai bentuk cooling system menjelang Pemilu yang digelar Polda Bengkulu,” ungkap Agus.

Dalam kegiatan lomba menembak ini juga menjadi ajang saling bertukar pikiran antara polisi dan juga Pemda se-provinsi.

“Kita tunggu kesiapan dari dansat untuk mengajukan pengembangan lapangan tembak kepada pemerintah daerah agar ini menjadi lapangan tembak bersertifikat. Karena saat ini kondisi lapangan ini hanya standar latihan biasa untuk target,” sampai Agus.

Selain itu, Brigjend pol Agus menjelaskan ajang ini juga sebagai langkah menjaring aspirasi dan berbagai masukan dari berbagai unsur yang terlibat dalam kegiatan.

“Melalui acara ini kita bisa berbicara secara santai, bicara tentang keamanan, tentang ketertiban, tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan bersama antara polisi, TNI, juga dengan masyarakat,” ujar Agus.

Terpisah Dansat Brimob Polda Bengkulu, Kombes Pol Muhammad Fachry menambahkan, lapangan tembak Brimob Polda Bengkulu juga bisa digunakan untuk latihan masyarakat, terutama insan pers dan anggota Perbakin.

Brimob juga siap jika diminta untuk memberi pelatihan menembak, bahkan bisa digunakan untuk menjadi gudang senjata Perbakin.

Akan tetapi tetap dengan sejumlah syarat yang harus dipenuhi agar Perbakin Bengkulu bisa sejajar dengan Perbakin Provinsi lain.

“Bisa dijadikan latihan dan gudang senjata, agar perbakin Bengkulu bisa sejajar dengan provinsi lain,” kata Fachry.

Menanggapi adanya usulan pengembangan lapangan, pemerintah Propinsi Bengkulu yang diwakili Asisten II Provinsi Bengkulu, Raden Ahmad Denni meminta agar Brimob Polda Bengkulu mengkaji dulu apa yang diinginkan untuk peningkatan lapangan tembak.

” Nanti setelah dikaji maka usulkan dengan pemerintah daerah baik itu gubernur, bupati dan walikota. Sehingga akan dimasukkan ke rencana anggaran,” pungkas Denni.

Respon (3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *