Gubernur Rohidin Serahkan 10 Beasiswa Leadership Program, 2 Orang Gagal Masuk UGM 

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, memberikan beasiswa leadership program, Rabu 24 Juli 2024. idnpers.com/su

BENGKULU, IDNPERS.COM – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyerahkan secara simbolis beasiswa Leadership Program Pemerintah Provinsi Bengkulu kepada 10 orang terbaik mantan ketua OSIS tingkat SMA se Provinsi Bengkulu. Acara ini merupakan bagian dari program leadership tahun kedua dan mempertegas komitmen anak dan orang tua penerima program.

Dalam sambutannya, Gubernur Rohidin menyampaikan, selamat kepada 10 anak terbaik Bengkulu yang akan belajar di perguruan tinggi negeri di Indonesia.

“Gunakan kesempatan ini dengan baik, dengan cara belajar untuk merahi prestasi akademik yang setinggi-tingginya. Selain itu, bangunlah komunikasi dengan lingkungan belajar dan berorganisasi dengan baik. Pahami dan jalankan tuntunan agama dengan benar,” ucap Rohidin saat sesi wawancara usai memberikan beasiswa leadership di Balai Raya Semarak, Rabu, 24 Juli 2024.

Gubernur Rohidin menegaskan bahwa seleksi program ini dilakukan secara terbuka dan objektif. “Tentu masih ada catatan yang akan kami perbaiki dari tahun ke tahun agar proses seleksi ini semakin baik. Harapannya, program ini dapat menghasilkan 10 calon pimpinan Bengkulu yang berkualitas setiap tahunnya,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu juga Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mempertegas kesiapan komitmen anak dan orang tua untuk mengikuti program leadership program ini, karena apabila tidak selesai penerima beasiswa leadership maka yang bersangkutan wajib mengembalikan.

“Saya ingatkan apakah ada yang ingin mundur dari program leadership ini, jangan sampai ditengah jalan tidak mampu menyelesaikan perkuliahan,” ucap Rohidin.

Namun, Gubernur juga menyayangkan ada dua orang penerima beasiswa tahun ini gagal masuk Universitas Gajah Mada (UGM) karena terkendala administrasi.

“Kami sampaikan akan mengoreksi hal ini. Meskipun mereka telah memenuhi standar akademik dan lolos wawancara, mereka gagal di tahap seleksi akhir karena panitia UGM tidak mengetahui adanya kerjasama dengan Pemprov Bengkulu. Kami telah berkomunikasi dengan pihak akademik UGM untuk memperbarui kontrak dan pola kerjasama agar kejadian serupa tidak terulang,” jelas Gubernur Rohidin.

Di sisi lain, Rike Noviana, orang tua dari salah satu anak yang gagal masuk UGM, menyatakan, sempat kecewa dan malu akan kejadian itu. Tetapi di berharap kedepannya ada perbaikan.

“Kami sempat kecewa dengan kejadian ini, tetapi kami menerima demi kebaikan pendidikan anak. Anak kami sempat down dan shock atas kejadian ini karena kelulusannya sudah menyebar dan namanya sudah dicetak di sekolah,” pungkas Rike.

Gubernur Rohidin atas kejadian ini meminta kepada Dinas Pendidikan untuk memperbaiki semua MOU dengan universitas agar ke depan anak-anak berprestasi akademik tinggi tidak lagi gagal masuk universitas yang mereka pilih.

 

Daftar 10 Penerima Beasiswa leadership program

1. Nunsiya, Asal sekolah: SMAN 8 Kota Bengkulu, Program studi: S1-Staistika Universitas Bengkulu

2. Muhamad Luthfi Aryabari Caya, Asal sekolah: SMAN 5 Kota Bengkulu, Program studi: S1-Ilmu Hukum Universitas Bengkulu

3. Dimas Prayugo, SMAN 1 Kepahiang, S1-Konservasi Sumber Daya Hutan & Ekowisata Institut Pertanian Bogor

4. M.J Egi Pramudya, SMAN 1 Bengkulu Selata, S1- Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Institut Pertanian Bogor

5. Bagas Muhammad Rapizan, SMAN 3 Bengkulu Selatan, S1-Teknik Komputer Universitas Brawijaya

6. Ezzy Eka Prasetya, SMAN 2 Rejang Lebong, S1-Perpajakan Universitas Brawijaya

7. Fitra Cantika As-Suvi, SMA Ihya’ul Qur’an Bengkulu Tengah, S1-Psikologi Universitas Brawijaya

8. Komang Sheni Arista Devi, SMKN 3 Mukomuko, S1-Akutansi Universitas Brawijaya

9. Syarafi Belfi Amanta, SMAN 1 Mukomuko, S1-Teknik Sipil Universitas Brawijaya

10. Sintia Anugra Ananda, SMAN 1 Seluma, S1-Psikologi Universitas Negeri Padang

Respon (4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *