IDNPERS.COM, BENGKULU – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim melalui plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, ASEAN.Eng. menandatangani Surat Keputusan Izin Program Studi Magister Administrasi Publik Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bengkulu.
Surat keputusan Prodi Magister Administrasi Publik di STIA Bengkulu, ini diserahkan langsung Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M. SC kepada Ketua STIA Bengkulu Gustini, SE., MM di Aula Rektor STIA, Bengkulu, Rabu, (31/01).
“Kami terus memberikan dukungan kepada perguruan tinggi yang terus menunjukkan progres, salah satunya STIA Bengkulu. Selain itu kami juga mendorong agar sekolah tinggi ditahun ini juga meningkat menjadi Institut. Karena LLDIKTI ini sifatnya hanya memfasilitasi, membimbing, dan merekomendasi,” ujar Kepala Bagian Umum Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II Iskhaq Iskandar dalam sambutannya sebelum menyerahkan SK Prodi Magister Administrasi Publik.
Menurut Iskhaq, dengan adanya SK Prodi Magister Administrasi Publik ini membuktikan bahwa kualitas Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bengkulu telah terjamin, baik dari SDM maupun fasilitas yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.
“Kami yakin bahwa STIA Bengkulu mampu menjawab tantangan global dan memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar, selain itu juga kami harapkan ada hal baru lagi yang diukir oleh STIA Bengkulu,” ucap dia.
Sementara itu, Ketua STIA Bengkulu Gustini, SE., MM menyampaikan program studi Magister Manajemen ini berangkat dari kebutuhan masyarakat dan stakeholder akan lulusan pascasarjana. Selain itu ia menargetkan tahun ini meningkat menjadi Institut.
“Kami sangat bangga dengan kekompakan tim yang telah mampu menunjukkan eksistensi positif untuk kemajuan pendidikan dan pembangunan masyarakat. Akan tetapi lebih penting kita harus siap mengikuti aturan yang berlaku, terutama tentang Perguruan Tinggi,” kata Gustini.
Ketua Gustini mengajak masyarakat untuk melanjutkan pendidikan hingga ke level pascasarjana seperti magister Administrasi Publik di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bengkulu, karena semakin tinggi tingkat pendidikan maka akan semakin tinggi pula kualitas sumber daya manusia yang dimiliki suatu wilayah dan akan berpengaruh terhadap kualitas ekonomi dan hidup masyarakat.
Dia menyebutkan bahwa pendidikan dinilai sebagai sektor yang memiliki peranan paling penting dan strategis dalam mendorong akumulasi kapital yang mendukung laju tingkat produksi dan aktivitas ekonomi lainnya.
Dari pendidikan ini, kata dia, kemudian melahirkan sumber daya manusia berkualitas sebagai bagian dari pembangunan modal manusia.
“Dengan lahirnya Prodi Magister Administrasi Publik di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bengkulu akan turut serta memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan di Situbondo dan sekitarnya,” tutur Ketua Gustini.
Dalam pantauan, SK Prodi Magister Manajemen diterima langsung oleh Ketua STIA Bengkulu Gustini, SE., MM didampingi Ketua Yayasan Semarak Bengkulu Nawawi Kadir.