Dinkes Provinsi Bengkulu Menjadi Pertama Merealisasikan Kick Off Pencegahan Stunting 

Satgas Penurunan Stunting Provinsi Bengkulu Melakukan pemukulan dool tanda mulainya Kick Off Intervensi Serentak Pencegahan Stunting pada Senin, 3 Juni 2024. idnpers.com, Su

IDNPERS.COM, BENGKULU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu menjadi yang pertama, se-Indonesia dalam merealisasikan program Kick Off Intervensi Serentak Pencegahan Stunting pada Senin, 3 Juni 2024.

Program ini akan melakukan intervensi serentak di sembilan Kabupaten dan satu Kota di Provinsi Bengkulu guna mencegah stunting sejak dini.

Sementara itu, prevalensi stunting pada balita berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu tahun 2023 sebesar 20,2 persen. Sementara untuk tingkat nasional sebesar 21,5 persen.

“Untuk itu, diperlukan berbagai strategi dan upaya agar tujuan percepatan penurunan stunting dapat terwujud, salah satunya dengan layanan program baru berupa Wajah Baru Posyandu (Warupo) yang melayani semua kelompok umur ,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Ridwan Arif.

Lebih lanjut, Arif menerangkan pada bulan ini akan dilaksanakan serentak pengukuran berat dan tinggi badan kepada ibu hamil dan balita diseluruh posyandu di Provinsi Bengkulu.

“Kita Juga akan lebih memaksimalkan peran posyandu seperti pemeriksaan lansia, gula darah, asam urat dan berat serta tinggi badan. Adapun posyandu kita saat ini berjumlah 2080 dari 1350 desa dan kelurahan,” tambah arif.

Pada kesempatan yang sama, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Raden Ahmad Denni mengharapkan program ini bukan hanya bentuk seremonial saja yaitu harus sampai ke desa. Karena tambah dia desa lebih mengerti penduduknya, dengan cara melibatkan perangkat desa.

“Untuk itu dana desa itu dimungkinkan digunakan untuk pencegahan Stunting. Nyatanya beberapa desa telah melaksanakan hal itu dengan melaksanakan dapur sehat,” pungkas Deni.

Respon (4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *