Ruas Akses Menuju Event Tabut Macet, Seharusnya digitalisasi Diterapkan

BENGKULU, IDNPERS.COM – Malam penutupan Festival Tabut Provinsi Bengkulu 2024, yang dilaksanakan di Lapangan Bengkulu, Jl. A. Yani, Malabero, Bengkulu, pada Senin, 15 Juli 2024 malam mengakibatkan arus lalu lintas kendaraan menumpuk di beberapa ruas jalan.

Ribuan pengendara terpaksa harus bersabar saat melintas di jalan tersebut. Hal itu terjadi karena banyaknya masyarakat yang ingin menyaksikan malam penutupan Festival Tabut 2024, yang mana pada malam penutupan dikenal dengan “Tabut bersanding” lampu yang menghiasi Tabut hidup semua sehingga mempercantik Tabut tersebut.

Kondisi ini ditambah lagi, dengan parkir kendaraan yang berada disisi jalan mengakibatkan kemacetan tidak terhentikan.

Namaun terlihat masyarakat yang memadati lapangan tempat diselenggarakannya acara tidak terlalu ramai. Hal ini berbanding terbalik dengan ramainya akses menuju acara.

Seharusnya Event Kebudayaan sebesar Tabut sudah mengusung digitalisasi dalam mempermudah masyarakat. Dengan digitalisasi ini masyarakat akan mudah mengetahui kantong parkir, penginapan dan kondisi area event tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar M.Si, saat berlangsungnya konferensi pers di Polresta Bengkulu, Kamis (4/7) yang lalu menegaskan bahwa digitalisasi dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi mengenai kantong parkir, penginapan, dan kondisi area event.

“Penggunaan digitalisasi ini merupakan hal yang terbaik untuk kedepannya, tetapi untuk Tabut 2024 belum bisa diterapkan karena semua itu butuh waktu dan anggaran. Namun, event Tabut dengan penggunaan digitalisasi sangat bagus. Artinya, dengan digitalisasi ini, ketika masyarakat masuk ke tempat itu, akan muncul informasi ketersediaan kantong parkir dan lokasi toilet, sehingga masyarakat akan lebih mudah,” ujar Murlin Hanizar M.Si,.

 

Respon (3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *