Masuknya Partai Golkar ke Koalisi Bersamo Kito Bisa, Pimpinan dan Juru Bicara Ditunjuk

Pimpinan Sembilan partai politik kota Bengkulu, yakni Demokrat, PKS, Perindo, PKB, Gerindra, Hanura, PPP, dan PDI Perjuangan Bertambah satu Golkar membentuk koalisi Bersamo Kito Bisa, Minggu 14 Juli 2024.

BENGKULU, IDNPERS.COM – Sebelumnya Delapan partai politik bertambah satu menjadi sembilan sepakat berkoalisi untuk menghadapi Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Bengkulu 2024.

Selain itu, dengan bergabungnya Partai Golkar ini Pimpinan dan juru bicara koalisi sudah ditentukan.

Sembilan partai politik ini, yakni Demokrat, PKS, Perindo, PKB, Gerindra, Hanura, PPP, dan PDI Perjuangan Bertambah satu Golkar.

Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Bengkulu, Suhartono, mengatakan terbentuknya koalisi sembilan partai politik dengan mengusung tema “Bersamo Kito Bisa” semakin solid dengan bergabungnya DPD Partai Golkar Kota Bengkulu menghadapi Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bengkulu 2024-2029.

“Alhamdulillah, kami mencapai pertemuan yang baik hari ini. Dari delapan partai politik sebelumnya, kini bertambah satu lagi yaitu DPD Partai Golkar Kota Bengkulu sehingga menjadi sembilan. Kehadiran Golkar semakin memperkuat koalisi ini untuk mensejahterakan masyarakat kota Bengkulu,” kata Suhartono saat ditemui Minggu malam (14/07).

Bergabungnya Dewan Perwakilan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Bengkulu ke dalam koalisi ini juga dihadiri langsung oleh Ketua DPD I Golkar Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah.

Bergabungnya Dewan Perwakilan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Bengkulu ke dalam koalisi ini juga dihadiri langsung oleh Ketua DPD I Golkar Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah dan Ketua DPD II Golkar Patriana Sosialinda.

“Rencana kami setelah pertemuan ini dalam tiga hari kedepan akan mengusung satu figur potensial yang sejalan dengan visi dan misi gabungan koalisi ini, serta mampu membawa perubahan positif di Kota Bengkulu, terutama dalam mensejahterakan masyarakat,” sampai Suhartono.

Suhartono menambahkan setelah pertemuan ini, koalisi bersamo kita bisa akan mengalihkan fokus ke plan B dan plan C karena plan A yang telah direncanakan sebelumnya tidak dapat dijalankan.

“Tidak menutup kemungkinan nama calon yang akan diusung bisa berubah, namun yang pasti kami harus bertemu langsung dengan calon tersebut untuk memastikan kesiapannya dalam maju di Pilwalkot Kota Bengkulu,” ujar Suhartono yang lebih akrab dipanggil Dang Tono.

Dang Tono juga mengkonfirmasi tentang agenda pertemuan hari ini, yang mana sebelumnya dijadwalkan pada tanggal 21 Juli, namun dengan adanya kesiapan dari DPD II Partai Golkar Kota Bengkulu untuk bergabung ke koalisi bersamo kito bisa, maka pertemuan dipercepat. Selain itu kata Tono Koalisi ini mengalami kemajuan dengan terbentuknya Pimpinan dan Juru Bicara Gabung koalisi.

“Pertemuan ini bersifat silaturahmi dan untuk mengonfirmasi masuknya Golkar ke koalisi yang telah kami bentuk sejak awal tahun lalu. Kami juga telah menentukan Juru Bicara koalisi yaitu saya sendiri berdasarkan kesepakatan bersama,” kata Suhartono.

Selain dari Pimpinan dan Juru Bicara koalisi sudah ditentukan masuknya Partai Golkar ke koalisi bersamo kito bisa, Dang Tono menkonfirmasi bahwa  beberapa kriteria figur yang akan diusung telah disepakati, sebagai berikut:

1. Memahami, mencintai, serta berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan sejarah dan adat budaya Bengkulu.
2. Berkomitmen utk membangun kerjasama dengan semua elemen masyarakat Bengkulu.
3. Memiliki sumberdaya dan jaringan yg mampu memenangkan kontestasi Pilkada.
4. Berkomitmen utk memberdayakan semua partai politik pengusung.
5. Mampu bersinergi dengan semua lini pemerintahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *